5/26/2012

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DENGAN TEXTPAD


LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
MODUL I 

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DENGAN TEXTPAD


DISUSUN OLEH
NIM    : 115410138
Nama   : Hermawan


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN INFORMATIKA
AKAKOM YOGYAKARTA
2011


MODUL 1
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DENGAN TEXTPAD

A. DASAR TEORI
1.1                         Apakah itu Algoritma
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah  yang aneh. Orang hanya menemukan kata  algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan  algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal  dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.  Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal- Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan  arithmetic, sehingga akhiran  –sm berubah menjadi  –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bhasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
1.2  Definisi  Algotitma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis disini berarti benar sesuai dengan logika manusia. Untuk menjadi sebuah algoritma, urutan langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah harus logis dan harus memberikan hasil yang benar.
Misalkan saja “algoritma aktifitas pagi hari sebelum berangkat kerja” yang dikerjakan oleh seorang eksekutif junior untuk turun dari tempat tidur dan bekerja: (1) Turun dari tempat tidur; (2) melepas piyama; (3) mandi; (4) berpakaian; (5) makan pagi; (6) baca koran; (7) pergi kerja. Rutin ini membuat eksekutif junior bekerja dengan persiapan yang baik untuk membuat keputusan−keputusan kritis. Andaikan langkah yang sama dilakukan dengan urutan yang sedikit berbeda, misalnya: (1) Turun dari tempat tidur; (2) melepas piyama; (3) berpakaian; (4) mandi; (5) baca koran; (6) makan pagi; (7) berangkat kerja. Di dalam kasus ini eksekutif junior tersebut berangkat ke tempat kerja dalam keadaan basah kuyub.
1.3 Pengenalan  UML
Unified Modeling Language  (UML) adalah bahasa grafis yang kompleks dan kaya dengan fitur. Salah satu model diagramnya adalah Activity Diagram. Dalam pembahasan algoritma ini, digram UML yang akan digunakan adalah activity diagram.
Sebuah activity diagram memodelkan aspek dari tingkah laku sistem. Activity  diagram memodel aliran kerja obyek (urutan aktivitas) selama eksekusi program. Activity  diagram adalah flowchart yang memodel aksi yang akan dikerjakan oleh obyek beserta dengan       -->           
  (a)                       (b)                    (c)         (d)           (e)

Gambar 1.1. Simbol Activity Diagram

UML merepresentasikan aktivitas dengan simbol sebuah oval (Gambar 1.a.) di dalam activity  diagram. Nama aktivitas diletakkan di dalam oval. Sebuah anak panah (Gambar 1.b.) menghubungkan dua aktivitas yang menunjukkan orde dimana aktivitas dikerjakan. Lingkaran padat (Gambar 1.c.) menunjukkan dimulainya aktivitas. Percabangan ditunjukkan dengan sebuah jajaran genjang (Gambar 1.d.) dan lingkaran padat dan ditambah dengan lingkaran di luarnya menandakan akhir dari aktifitas (Gambar 1.e.).
Misalkan kita akan membuat activity diagram seseorang yang akan masuk ke dalam sebuah ruangan yang berpintu. Pertama kali yang dikerjakan adalah menuju ke pintu. Kemudian melihat apakah pintu dalam keadaan terbuka atau tertutup. Jika dalam keadaan terbuka, dia langsung masuk. Jika pintu dalam keadaan tertutup, maka orang tersebut akan mengecek apakah pintu dalam keadaan terkunci atau tidak. Kalau terkunci, maka orang tersebut akan mengambil kunci dan membuka pakai kunci, jika tidak terkunci, dia akan langsung membuka pintu. Dengan orang tersebut sudah bisa masuk ke ruangan, maka aktifitas masuk ruangan selesai. Activity diagram untuk proses tersebut diperlihatkan pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2. Activity diagram untuk masuk ruangan


b. PEMBAHASAN
1.1      Pratik 2 (Latihan 1).
·         Buka program TexPed, dengan cara Pilih Start àProgramàIcon TextPad. Maka akan muncul :
·         Kita bisa langsung mengetik program dibagian Document1, seperti tampilan berikut ini :
·         Setelah mengetik program di bagian Document1, kita simpan dengan cara pilih sub menu File dan pilih save untuk menyimpan program, program harus disimpan sesuai dengan nama class-nya, seperti contoh diatas nama class Latihan1, sedangkan type data java seperti tampilan berikut ini :

·         Setelah program disimpan, program yang dibuat siap dijalankan, terlebih dahulu kita periksa apakah program yang dibuat terdapat kesalahan atau tidak yaitu dengan cara pilih sub menu Tools® External Tools® Compile Java. Atau menekan tombol keyboard (Ctrl+1). Jika program yang dibuat tidak ada kesalahan, maka pada tampilan ToolOutput, akan muncul tampilan Tool completed successfully.
·         Untuk melihat hasil output, pada sub menu Tools pilih menu Run Java Application, maka akan tampil hasil output sebagai berikut :
1.2                      Praktik 2 (Latihan 2).
·         Klik File New document dari program TexPad.
·         Kita bisa langsung mengetik program dibagian Document 2, seperti tampilan berikut ini : 
·         Setelah mengetik program di bagian Documen2, kita simpan dengan cara pilih sub menu File dan pilih save untuk menyimpan program, program harus disimpan sesuai dengan nama class-nya, yaitu class Latihan2, sedangkan type data java seperti tampilan berikut ini
·         Setelah program disimpan, program yang dibuat siap dijalankan, terlebih dahulu kita periksa apakah program yang dibuat terdapat kesalahan atau tidak yaitu dengan cara pilih sub menu Tools® External Tools® Compile Java. Atau menekan tombol keyboard (Ctrl+1). Jika program yang dibuat tidak ada kesalahan, maka pada tampilan ToolOutput, akan muncul tampilan Tool completed successfully.
·         Untuk melihat hasil output, pada sub menu Tools pilih menu Run Java Application, maka akan tampil hasil output sebagai berikut :
          
c. TUGAS
1.    Apa saja kelebihan Texpad dibandikan dengan editor lain ?
Jawab :
Kelebihan Dari TexPad antara lain :
·         Kemampuan untuk mempertahankan indentasi blok.
·         Fitur perekaman makro untuk memfasilitasi transformasi teks kompleks dan pengolahan data.
·         Sintaks (diperpanjang untuk berbagai bahasa).
·         File besar dukungan.
·         Dukungan untuk mengedit beberapa file, dengan seleksi dokumen tab.
·         Blok modus pilih.
·         Clip perpustakaan - potongan manajemen untuk bagian dapat digunakan kembali untuk menyisipkan teks ke dalam dokumen.
·         Bookmarking garis, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyalin baris tertentu (misalnya pesan file log error), dan kemudian menyisipkannya ke dokumen lain.
·         Mengedit file berukuran besar hingga batas 32 bit firtual memory.
2.                     Mengapa nama class harus sama dengan nama pada saat program disimpan, jelaskan dengan singkat ?
Jawab :
Karena java bersifat case sensitive dalam artian huruf besar dan kecil harus dibedakan, dan penulisan harus sama dengan nama pada saat program disimpan serta diawali dengan huruf kapital. Jika tidak sama maka program yang di jalan kan akan eror.

D.kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas yaitu :
·         Membuat Program Java menggunakan TextPad.
·         TexPad adalah editor untuk windows dengan pilihan menu input mengkompilasi dan menjalankan kode java.
·         Untuk menyimpan program harus sesuai dengan nama class-nya dan diawali dengan huruf capital. Serta penyimpanannya dengan type Java.
·         Java bersifat case sensitife yaitu huruf besar dan kecil harus dibedakan.
·         Seandaunya ingin membuat komentar dari program java menggunakan tanda // dan komentarnya, contoh :
public class Latihan1
{
public static void main(String args[])
{
// ini adalah komentar
System.out.println("Haloo semua...");
System.out.println("Selamat belajar Java");
}
}        
·         Perbedaan menggunakan System.out.print dengan System.out.println yaitu :
1.      Jika menggukan System.out.print maka hasil outputnya masih dalam satu baris.
Contoh :
2.      Jika menggunakan System.out.println maka hasil output-nya berada di baris berikutnya .
Contoh :


E. LESTING

terlampir



0 komentar:

Posting Komentar