LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM
OPERASI
DISUSUN
OLEH
NIM :
115410138
Nama :
Hermawan
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN INFORMATIKA
AKAKOM YOGYAKARTA
2011
UTILITAS DAN
OPERASI I/O DALAM LINUX
A. DASAR
TEORI
Perangkat lunak utilitas
merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses
analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer
ataupun sistem.
Proses INPUT
OUTPUT
Sebuah Proses memerlukan Input / Output :
Sebuah Proses memerlukan Input / Output :
Instruksi / Command
yang diberikan pada Linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang
selanjutnya disebut proses.
Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity )
Proses dalam linux membutuhkan input dan menghasilkan output.
Dalam konteks Linux input / output adalah :
- Keyboard
- Layar
- File
- Struktur data Kernel
- Peralatan input/output lainnya (network)
File DESCRIPTORSetiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity )
Proses dalam linux membutuhkan input dan menghasilkan output.
Dalam konteks Linux input / output adalah :
- Keyboard
- Layar
- File
- Struktur data Kernel
- Peralatan input/output lainnya (network)
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya.
Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
• 0 = keyboard ( standar input )
• 1 = layar ( standar output )
• 2 = layar ( standar error )
• 2 = layar ( standar error )
Linux
tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi
peralatan hardware sama dengan file.
1.
PEMBELOKAN ( Redirection )
Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error, yaitu mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. simbo untuk pembelokan adalah :
0 < atau < Pengganti standar input
1 > atau > Pengganti standar output
2 > Pengganti error
Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error, yaitu mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. simbo untuk pembelokan adalah :
0 < atau < Pengganti standar input
1 > atau > Pengganti standar output
2 > Pengganti error
2.
PIPA ( PipeLine )
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input -> Proses1
-> Output = Input -> Proses2 -> Output
Proses 1 menghasilkan
output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan output
input ini dimanakan pipa, yang menghubungkan Proses 1 dengan proses2 dan
dinyatakan dengan symbol “ | “.
Proses1 | Proses2
3.
FILTER
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ). Contoh filter adalah :
Cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa :
P1 | P2 | P3 ……. | Pn-1 | Pn
Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
• Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukan dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ). Contoh filter adalah :
Cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa :
P1 | P2 | P3 ……. | Pn-1 | Pn
Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
• Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukan dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
• Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris yang digunkan option -1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunkan option –c. jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris yang digunkan option -1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunkan option –c. jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
• Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
• Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option -c
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option -c
• Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.
A. PEMBASAHAN
1.
Membuat Sebuah file yang di isi
[student@localhost ~]$ cat 1>myfile.txt // membuat
sebuah file dengan nama myfile dengan
format txt
ini adalah praktikum sistem operasi // isi file
rediction standart standart input, yaitu
input dibelokan dari keyboard menjadi dari file.
[student@localhost ~]$ cat 2<myfile.txt
[student@localhost ~]$ cat 0<myfile.txt
ini adalah
praktikum sistem operasi
Kesimpulan: membaca
dan menampilkan file yang dibuat yaitu file yang bernama myfile.txt
Rediction standart error:
[student@localhost ~]$ mkdir data
[student@localhost ~]$ mkdir data 2>myerror.txt
[student@localhost ~]$ cat myerror.txt
mkdir: cannot create directory `data': File exists
Kesimpulan : Jika terjadi dua perintah
yang sama maka akan mendekteksi perintah salah (error).
2.
Sort yaitu utilitas untuk mengurutkan data :
[student@localhost
~]$ sort ibukota.txt // untuk mengurutkan
isi file dari ibukota.txt
[student@localhost ~]$ sort
ibukota.txt>hasil.txt// untuk
memindah/ mengganti file ibukota.txt menjadi hasil.txt dengan mengurutkannya
dari atas ke bawah (a-z).
[student@localhost
~]$ cat hasil.txt // untuk
melihat file hasil.txt, maka tampilannya sbb :
Bangkok :
Thailand
Jakarta :
Indonesia
Kairo :
Mesir
Kuala
lumpur :Malaysia
London : Inggris
Manila : Philipina
Moskwo : Rusia
New Dehli:
India
Paris : Perancis
Teheran
:Iran
Washington:
USA
Keterangan : file disimpan ke hasil.txt
[student@localhost
~]$ sort -r ibukota.txt// adalah
perintah untuk mengurut kan dari bawah ke atas (z-a).
3.
wc adalah utilitas untuk menghitung jumlah
baris, kata, dan karakter.
[student@localhost ~]$ wc ibukota.txt
11 31 194
ibukota.txt // ada 11 baris, 31
kata, dan 194 karakter yang ada defile ibukota.txt
[student@localhost
~]$ wc -l ibukota.txt //
menghitung jumalah baris
11 ibukota.txt // ada 11
baris di file ibukota.txt
[student@localhost
~]$ wc -w ibukota.txt//
menghitung jumalah
kata
31 ibukota.txt // ada 31 kata di file ibukota.txt
[student@localhost
~]$ wc -c ibukota.txt//
menghitung jumalah karakter
194 ibukota.txt // ada 194
baris di file ibukota.txt
4.
head adalah utilitas untuk mendapatkan sejumah
baris dimulai dari baris pertama :
[student@localhost ~]$ head -2 ibukota.txt // menampilkan 2 baris dari baris pertama, yaitu :
Jakarta : Indonesia
Manila
: Philipina
Jakarta : Indonesia
[student@localhost ~]$ head ibukota.txt //
menampilkan semua head (sejumah baris dimulai dari baris pertama).
Menggabungkan 3 perintah sekaligus
[student@localhost ~]$ sort ibukota.txt|head -3|wc -c
//
menampilkan 3 baris dari baris pertama menjadi masukan jumlah karakter yang ada
di 3 baris dari baris pertam yaitu ada 53 karekter.
5.
tail adalah utilitas yang mendapatkan sejumlah
baris dimulai dari baris tertentu atau sejumlah baris terakhir
[student@localhost ~]$ tail -1 ibukota.txt //
menampilkan sejumlah baris dimulai dari
baris pertama dari sejumlah baris terakhir yaitu Kairo : Mesir
[student@localhost
~]$ tail +3 ibukota.txt //menampilkan sejumlah
baris yang mulai dari baris ketiga sampai baris terakhir.
Menggabungkan 3 perintah sekaligus
[student@localhost
~]$ sort ibukota.txt| tail | wc –w // menampilkan
urutan baris dari file ibukota.txt menjadi sejumlah baris dimulai dari baris
tertentu atau sejumlah baris terakhir menjadi masukan jumlah kata yang ada di
baris dari baris terakhir yaitu ada 28 kata.
[student@localhost
~]$ sort ibukota.txt| tail -3 // menampilkan
urutan baris dari file ibukota.txt menjadi masukan 3 baris terakhir yaitu :
Paris : Perancis
Teheran :Iran
Washington:
USA
6.
grep adalah perintah untuk menampilkan baris(
kata) untuk menemukan kata tertentu
student@localhost
~]$ grep "o" ibukota.txt // untuk
menmpilkan kata QW 0 yang ada di file ibukota.txt
[student@localhost
~]$ grep -v "o" ibukota.txt // untuk
menmpilkan kata selain 0 yang ada di file ibukota.txt
[student@localhost
~]$ grep "^K" ibukota.txt // untuk
menampilkan kata K diawal yang ada defile ibukota.txt
[student@localhost
~]$ grep "s$" ibukota.txt // untuk menampilkan kata s yang ada di akhir di file ibukota.txt
B. LATIHAn
1. Menghitung jumlah Baris pada file ibukota.txt
:
[student@localhost ~]$ wc -l ibukota.txt
11
ibukota.txt // ada 11 baris
2.
Menghitung
baris pada file ibukota.txt yang
mngandung huruf 0 :
[student@localhost ~]$ grep -v
"o" ibukota.txt |wc -l
5// ada 5 huruf yang mengandung huruf o.
3.
Menampilkan
baris pada file ibukota.txt yang
bagian negaranya berawalan i :
[student@localhost ~]$ grep "I"
ibukota.txt
Jakarta : Indonesia
London :
Inggris
New
Delhi :
India
Teheran :
Iran
4.
Menghitung
baris pada file ibukota.txt di mulai
baris ke-5 hingga terakhir :
[student@localhost ~]$ tail -7
ibukota.txt|wc -l
7// ada 7 baris
5.
Menampilkan
3 baris pada file ibukota.txt yang
barisnya mengandung huruf a :
[student@localhost ~]$ grep "a"
ibukota.txt|head -3
Jakarta :
Indonesia
Manila :
Philipina
Paris :
Perancis
d. TUGAS
Perintah-perintah lain yang berkaitan
dengan utilitas dan operasi I/O dalam linux :
PREFORMAT
Instruksi pr (preformat) digunakan untuk
menyusun data sebelumdicetak ke printer. Instruksi pr akan menyiapkan header,
nomor halaman danlainnya. Opsi untuk instruksi pr antara lain :
-n :
menampilkan nomor baris
-Nr :
menampilkan nomor halaman dimulai dengan Nr
-t : tidak
menggunakan header atau trailer
-h teks :
menampilkan teks sebagai judul
-l jml : jumlah baris dalam jml, default
adalah 66 baris
e. LISTING
Terlampir
0 komentar:
Posting Komentar