11/11/2012

UTILITAS DAN OPERASI I/O DALAM LINUX


LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL III


  

DISUSUN OLEH
NIM          : 115410138
Nama      : Hermawan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN INFORMATIKA
AKAKOM YOGYAKARTA
2011

UTILITAS DAN OPERASI I/O DALAM LINUX
  

A.  DASAR TEORI
     Perangkat lunak utilitas merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem.
                   Proses INPUT OUTPUT
                  Sebuah Proses memerlukan Input / Output :


 
Instruksi / Command yang diberikan pada Linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses.
Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity )
Proses dalam linux membutuhkan input dan menghasilkan output.
Dalam konteks Linux input / output adalah :
- Keyboard
- Layar
- File
- Struktur data Kernel
- Peralatan input/output lainnya (network)
 File DESCRIPTOR
          Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka   yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya.
      Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
    • 0 = keyboard ( standar input )

    • 1 = layar ( standar output )
    • 2 = layar ( standar error )

 
 
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.
1.       PEMBELOKAN ( Redirection )
Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error, yaitu mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. simbo untuk pembelokan adalah :
0 < atau < Pengganti standar input
1 > atau > Pengganti standar output
2 > Pengganti error
2.       PIPA ( PipeLine )
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input -> Proses1 -> Output = Input -> Proses2 -> Output
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan output input ini dimanakan pipa, yang menghubungkan Proses 1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol “ | “.
Proses1 | Proses2
3.      FILTER
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ). Contoh filter adalah :
Cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa :
P1 | P2 | P3 ……. | Pn-1 | Pn
Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
Perintah grep
           Digunakan untuk menyaring masukan dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
• Perintah wc
           Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris yang digunkan option -1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunkan option –c. jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
• Perintah sort
           Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
• Perintah cut
           Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option -c
Perintah uniq
           Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.

A.  PEMBASAHAN
1.      Membuat Sebuah file yang di isi
[student@localhost ~]$ cat 1>myfile.txt // membuat sebuah  file dengan nama myfile dengan format txt
ini adalah praktikum sistem operasi // isi file
rediction standart standart input, yaitu input dibelokan dari keyboard menjadi dari file.
[student@localhost ~]$ cat 2<myfile.txt
[student@localhost ~]$ cat 0<myfile.txt
ini adalah praktikum sistem operasi
Kesimpulan: membaca dan menampilkan file yang dibuat yaitu file yang bernama myfile.txt
                        Rediction standart error:
[student@localhost ~]$ mkdir data
[student@localhost ~]$ mkdir data 2>myerror.txt
[student@localhost ~]$ cat myerror.txt
mkdir: cannot create directory `data': File exists
Kesimpulan : Jika terjadi dua perintah yang sama maka akan mendekteksi perintah salah (error).



2.      Sort yaitu utilitas untuk mengurutkan data :
[student@localhost ~]$ sort ibukota.txt // untuk mengurutkan isi file dari ibukota.txt
[student@localhost ~]$ sort ibukota.txt>hasil.txt// untuk memindah/ mengganti file ibukota.txt menjadi hasil.txt dengan mengurutkannya dari atas ke bawah (a-z).
[student@localhost ~]$ cat hasil.txt // untuk melihat file hasil.txt, maka tampilannya sbb :
Bangkok : Thailand
Jakarta : Indonesia
Kairo : Mesir
Kuala lumpur :Malaysia
London  : Inggris
Manila  : Philipina
Moskwo  : Rusia
New Dehli: India
Paris   : Perancis
Teheran :Iran
Washington: USA
Keterangan : file disimpan ke hasil.txt
[student@localhost ~]$ sort -r ibukota.txt// adalah perintah untuk mengurut kan dari bawah ke atas (z-a).
3.      wc adalah utilitas untuk menghitung jumlah baris, kata, dan karakter.
[student@localhost ~]$ wc ibukota.txt
11  31 194 ibukota.txt // ada 11 baris, 31 kata, dan 194 karakter yang ada defile ibukota.txt
[student@localhost ~]$ wc -l ibukota.txt // menghitung jumalah baris
11 ibukota.txt // ada 11 baris di file ibukota.txt
[student@localhost ~]$ wc -w ibukota.txt// menghitung jumalah kata
31 ibukota.txt // ada 31 kata di file ibukota.txt
[student@localhost ~]$ wc -c ibukota.txt// menghitung jumalah karakter
194 ibukota.txt // ada 194 baris di file ibukota.txt



4.      head adalah utilitas untuk mendapatkan sejumah baris dimulai dari baris pertama :
[student@localhost ~]$ head -2 ibukota.txt // menampilkan 2 baris dari baris pertama, yaitu :
Jakarta : Indonesia
Manila  : Philipina
[student@localhost ~]$ head -1 ibukota.txt// menampilkan 1 baris dari baris pertama, yaitu :
Jakarta : Indonesia
[student@localhost ~]$ head ibukota.txt // menampilkan semua head (sejumah baris dimulai dari baris pertama).
Menggabungkan 3 perintah sekaligus
[student@localhost ~]$ sort ibukota.txt|head -3|wc -c
// menampilkan 3 baris dari baris pertama menjadi masukan jumlah karakter yang ada di 3 baris dari baris pertam yaitu ada 53 karekter.
5.      tail adalah utilitas yang mendapatkan sejumlah baris dimulai dari baris tertentu atau sejumlah baris terakhir
[student@localhost ~]$ tail -1 ibukota.txt // menampilkan  sejumlah baris dimulai dari baris  pertama dari  sejumlah baris terakhir yaitu Kairo : Mesir
[student@localhost ~]$ tail +3 ibukota.txt  //menampilkan  sejumlah baris yang mulai dari baris ketiga sampai baris terakhir.
Menggabungkan 3 perintah sekaligus
[student@localhost ~]$ sort ibukota.txt| tail | wc –w // menampilkan urutan baris dari file ibukota.txt menjadi sejumlah baris dimulai dari baris tertentu atau sejumlah baris terakhir menjadi masukan jumlah kata yang ada di baris dari baris terakhir yaitu ada 28 kata.
[student@localhost ~]$ sort ibukota.txt| tail -3 // menampilkan urutan baris dari file ibukota.txt menjadi masukan 3 baris terakhir yaitu :
Paris   : Perancis
Teheran :Iran
Washington: USA
6.      grep adalah perintah untuk menampilkan baris( kata) untuk menemukan kata tertentu


student@localhost ~]$ grep "o" ibukota.txt // untuk menmpilkan kata QW                                                                                                  0 yang ada di file ibukota.txt
[student@localhost ~]$ grep -v "o" ibukota.txt // untuk menmpilkan kata selain 0 yang ada di file ibukota.txt
[student@localhost ~]$ grep "^K" ibukota.txt // untuk menampilkan kata K diawal yang ada defile ibukota.txt
[student@localhost ~]$  grep "s$" ibukota.txt // untuk menampilkan kata s yang ada di akhir  di file ibukota.txt

B.   LATIHAn
1.      Menghitung jumlah Baris pada file ibukota.txt :
[student@localhost ~]$ wc -l ibukota.txt
                         11 ibukota.txt // ada 11 baris
2.      Menghitung baris pada file ibukota.txt yang mngandung huruf 0 :
[student@localhost ~]$ grep -v "o" ibukota.txt |wc -l
                         5// ada 5 huruf yang mengandung huruf o.
3.      Menampilkan baris pada file ibukota.txt yang bagian negaranya berawalan i :
[student@localhost ~]$ grep "I" ibukota.txt
                      Jakarta             : Indonesia
                          London           : Inggris
                          New Delhi       : India
                          Teheran           : Iran
4.      Menghitung baris pada file ibukota.txt di mulai baris ke-5 hingga terakhir :
[student@localhost ~]$ tail -7 ibukota.txt|wc -l
                         7// ada 7 baris
5.      Menampilkan 3 baris pada file ibukota.txt yang barisnya mengandung huruf a :
[student@localhost ~]$ grep "a" ibukota.txt|head -3
                         Jakarta                         : Indonesia
                         Manila                         : Philipina
                        Paris                            : Perancis



d.   TUGAS
Perintah-perintah lain yang berkaitan dengan utilitas dan operasi I/O dalam linux :
PREFORMAT
        Instruksi pr (preformat) digunakan untuk menyusun data sebelumdicetak ke printer. Instruksi pr akan menyiapkan header, nomor halaman danlainnya. Opsi untuk instruksi pr antara lain :
-n : menampilkan nomor baris
-Nr : menampilkan nomor halaman dimulai dengan Nr
-t : tidak menggunakan header atau trailer
-h teks : menampilkan teks sebagai judul
-l jml : jumlah baris dalam jml, default adalah 66 baris

e.   LISTING
Terlampir

 

 

Related Posts:

  • Single Linkedlist DISUSUN OLEH Nim     : 115410138 Nama   : Hermawan                                     … Read More
  • Sorting Dan Searching LAPORAN MODUL 2 STRUKTUR DATA   DISUSUN OLEH Nim     : 115410138 Nama   : Hermawan                &nbs… Read More
  • Tipe Data 47 LAPORAN STRUKTUR DATA   DISUSUN OLEH NIM       : … Read More
  • Antrian/ Queue PERTEMUAN KE-4 ANTRIAN/ QUEUE DISUSUN OLEH Nim     : 115410138 Nama   : Hermawan                             … Read More
  • Tumpukan (STACK) LAPORAN STRUKTUR DATA MODUL 3    DISUSUN OLEH Nim     : 115410138 Nama   : Hermawan                … Read More

0 komentar:

Posting Komentar