12/23/2012

Sudahkah Kita Memohon Maaf Kepada ALLAH?

Sebagai seorang manusia yang lemah..

Pasti tidak ada yang luput dari dosa dan kesalahan...
Sebagai seorang yang bijak kita harus selalu mengoreksi diri sendiri...
Mengakui kesalahan kita dan segera bertaubat memohon maaf kepada Allah SWT...

Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang maksum,
yang berhati bersih dan memahami hikmah yang dalam...
Beliau memohon ampun dan maaf kepada Allah SWT sehari 70 sampai 100 kali.

Bagaimana dengan kita?
Mengapa kita jarang memohon ampun dan maaf kepada Allah SWT?
Apakah seorang nabi lebih banyak melakukan salah dan dosa, ...sementara kita tidak?

Astaghfirullahal'azhiim...
.
Ampuni kami yaa Allah.....
Kami bahkan tidak menyadari kalau apa yang kami lakukan salah...
Kami bahkan merasa diri ini paling benar...
Kami lebih sering melihat kesalahan orang lain daripada melihat kesalahan diri kita sendiri...
Kami lebih sering mengorek kelemahan dan kesalahan orang lain....
Kemudian membicarakannya...
Agar diri ini terlihat lebih baik dan lebih mulia...
Apakah ini yang membuat hati ini tertutup...perasaan iri- dengki, serakah dan sombong... ?

Astaghfirullahal'azhiim...
Selagi engkau masih memberikan nafas kehidupan...
Selagi matahari masih terbit dari Timur...
Selagi orang-orang yang saya zholimi masih ada...
Berilah saya kesempatan...
Untuk memohon maaf atas segala khilaf dan salah kepada mereka yang saya zholimi...
Untuk memohon ampun dan maaf kepada-Mu dan memperbaiki diri...

Kami tahu Engkau Maha Pengampun dan Pemberi maaf...
Engkau lebih berbahagia mendapati hambanya yang bertaubat...
Daripada seorang musafir yang menemukan kembali binatang tunggangannya dengan seluruh perbekalannya ...setelah hilang sewaktu tertidur...
Maka maafkanlah kami yaa Allah...

Ya Allah...
Apabila engkau tidak memaafkan kami dan menyayangi kami...
Niscaya kami sungguh termasuk orang-orang yang yang sangat merugi...

Karena Engkau telah berfirman:
"Dan bersegeralah kamu untuk mendapatkan ampunan Allah...
Dan untuk mendapatkan syurga yang seluas langit dan bumi...
Yang dijanjikan untuk orang-orang bertaqwa...
Yaitu orang-orang yang selalu berinfak dalam keadaan lapang maupun sempit...
Dan orang-orang yang menahan amarahnya, serta memaafkan kesalahan orang lain...
Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan...
Dan orang-orang yang apabila berbuat jahat atau berbuat zholim terhadap diri sendiri (dengan dosa-dosanya)...
Dia segera ingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya..
Dan siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah..?
Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui...
Balasan bagi mereka adalah ampunan dari Tuhan mereka ...
Dan syurga-syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya...
Dan itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang bermal."
(QS. 3:133-136)

Related Posts:

  • Mengikhlaskan Masa Lalu Mengikhlaskan masa Lalu, bagaimana caranya? Ada kah yang masih tersisa dari masa lalu Anda? Yang pasti Masa lalu itu tidak akan pernah bisa Anda dapatkan lagi. Walau pun kita berdoa hingga menangis darah sekalipun mas… Read More
  • Lima Tanda Waktunya Putus Di masa awal hubungan segalanya terasa manis. Tapi kini semuanya justru bikin stres. Orang yang dulu selalu membikin kamu tersenyum, kini lebih sering membuatmu menangis (dan sulit bernapas). Jika itu terjadi pada … Read More
  • Andai Kita Tau Persaan Orang Tua KIta Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ...  kau menangis sepanjang malam. Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan .. sebagai balasannya ... kamu k… Read More
  • Kata- kata Motivasi Kali ini saya akan akan berikan untuk anda semua, tentang kumpulan kata kata motivasi hidup, Agar  : 1).  Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti bel… Read More
  • Motivasi Diri Jangan pernah remehkan dirimu, ALLAH memberikanmu hidup bukan karena kau membutuhkannya, tapi karena seseorang membutuhkanmu. Jangan hiraukan mereka yang menjelekanmu. Siapa dirimu, hanya kamu yang tahu, hanya kamu yan… Read More

0 komentar:

Posting Komentar