11/07/2012

ARRTAY / LARIK


MODUL 13
ARRAY / LARIK
A.   DASAR TEORI
      Array adalah susunan sistematis objek, biasanya dalam baris dan kolom. Dan Array sering juga disebut dengan larik, Larik adalah sebuah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe sama. Ukuran larik bersifat tetap, larik akan mempunyai ukuran yang sama pada saat sekali dibuat. Larik dalam Java adalah obyek, disebut juga sebagai tipe referensi. Sedangkan elemen dalam larik Java  bisa primitif atau referensi. Posisi dari larik biasa disebut sebagai elemen. Elemen larik dimulai dari 0 (nol). Penyebutan larik diberikan dengan cara menyebutkan nama lariknya dan diikuti dengan indeksnya, dimana indeks dituliskan diantara  tanda kurung siku. Gambar 1. memperlihatkan gambaran larik dengan 10 elemen, dimana setiap elemennya bertipe integer, dengan nama A.

Nama
A[0]
A[1]
A[2]
A[3]
A[4]
A[5]
A[6]
A[7]
A[8]
A[9]
Isi larik
12
-56
23
45
-16
-2
85
41
15
20


DEKLARASI DAN MENCIPTAKAN LARIK
      Sebagai sebuah obyek, larik harus diciptakan dengan menggunakan kata cadang new. Deklarasi dan penciptaan variabel larik gambar 1 adalah sebagai berikut.

 int A[] = new int[10];

larik dideklarasikan dan langsung diciptakan . Atau

 int A[];
 A = new int[10];

larik dideklarasikan, baru pada pernyataan berikutnya larik diciptakan.



B.   PEMBAHASAN

1.      Pelaksanaan Praktikum
import java.util.Scanner; // merupakan fungsi untuk memasukan nilai menggkan 23ww                                  keyboard
public class Larik1          //  nama kelas yaitu Larik1
{
public static void main(String args[])  // fungsi utama dalam java
{
Scanner masuk=new Scanner(System.in); // Scanner masuk
float nilai[]=new float[5];    //  array nilai bertipe float, baris array adalah 5 float
System.out.println("masukan 5 buah data nilai"); // cetak masukan 5 buah data nilai
for(int i=0;i<5;i++) // fungsi perulangan for dg i=0 bertipe interger, I lebih dari 5, i+1
{
System.out.print("Data ke"+(i+1)+":"); // cetak Data ke i+1 yaitu data ke 1-5
nilai[i]=masuk.nextFloat(); // nilai i masuk dengan tipe Float.
}
System.out.println("data nilai yang dimasukan"); // cetak data nilai yang dimasukan
for(int i=0;i<5;i++) // fungsi perulangan for dg i=0 bertipe interger, I lebih dari 5, i+1
System.out.println(nilai[i]); // cetak nilai i
}
}
Maka hasil output dari program di atas:














CATATAN :

Array harus sesuai dengan fungsi perulangan for.
.
float nilai[]=new float[5];
.
for(int i=0;i<5;i++)
.

Tetapi array jika perulangan for kurang dari sama dengan  arraynya bias dijalankan, tetapi jika perulangan for lebih dari arraynya makan program tidak bias dijalankan.


2.      Latihan
Latihan 1
public class Larik4                               // nama kelas yaitu Larik4                             
{
public static void main(String args[]) // fungsi utama dalam java
{
int kuadrat[];     // array kuadrat dengan tipe interger
kuadrat=new int[10]; //kuadrat masuk dengan tipe interger , baris array adl 10 interger
for(int i=0;i<10;i++) //  fungsi perulangan dengan interger i sama dengan nol, i kurang  e         efrrerew              dari 10, i +1 (i++)
{
kuadrat[i]=(i+1)*(i+1); // fungsi kuadrat dengan i = i +1 kali i =1
System.out.println("kuadrat"+(i+1)+"="+kuadrat[i]); // cetak kuadrat
}
}
}
Maka hasil output dari program di atas:










CATATAN :
Cetak kuadrat akan dikerjakan sebanyak sepuluh kali, sesuai dengan array nya yaitu 10.
.
kuadrat=new int[10];
.


Latihan 2
public class Larik6      // nama kalas yaitu Larik6                              
           {                                                                
public static void main(String args[]) // fungsi utama dalam java
{
int hari[]={                                               // array hari bertipe interger yaitu
31,28,31,30,31,30,30,31,30,31,30,31          31,28,31,30,31,30,30,31,30,31,30,31   
};
for(int i=0;i<12;i++)     // fungsi perulangan for dengan i=0 bertipe interger, I kurang dwd                                               dari   12, i + 1
System.out.println("Bulan"+(i+1)+"="+hari[i]); // cetak Bulan
            }
            }
Maka hasil output dari program di atas:











            Latihan 3
public class LarikLatihan
{
public static void main(String args[])
{
String Bulan[]={
"Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli","Agustus","September","Ocktober","November","Desember"
};
for(int i=0;i<12;i++)
System.out.println("Bulan"+(i+1)+"="+Bulan[i]);
}
}
Maka hasil output dari program di atas:












CATATAN :
Program Latihan 3 caranya hampir sama dengan program Latihan 2, yang membedakannya adalah jika input kalimat maka tipenya adalah string.
.
String Bulan[]={
"Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli","Agustus","September","Ocktober","November","Desember
.


C.    TUGAS
import java.util.Scanner;
public class Larik1
{
public static void main(String arg[])
{
Scanner masuk=new Scanner(System.in);
float jumlah,rata,maks,min;
float nilai[]=new float[5];
System.out.println("masukkan 5 buah data nilai");
for(int i=0;i<5;i++)
{
System.out.print("Data ke"+(i+1)+":");
nilai[i]=masuk.nextFloat();
}
System.out.println("data nilai yand dimasukkan");
for(int i=0;i<5;i++)
System.out.println(nilai[i]);
jumlah=0;
for(int i=0;i<5;i++)
jumlah=jumlah + nilai[i];
rata=jumlah/5;
{
maks = nilai[0];
min=nilai[0];
for(int i=0;i<5;i++){
if(maks<nilai[i])
maks= nilai[i];
if(min> nilai[i])
min= nilai[i];
}
}
System.out.println("jumlah:"+jumlah);
System.out.println("rata-rata:"+rata);
System.out.println("Nilai Terbesar:"+maks);
System.out.println("Nilai Terkecil:"+min);
}
}
HASIL OUTPUT :











D.    KESIMPULAN
Dalam praktikum modul 13 ini dapat disimpulkan bahwa di dalam penggunaan larik terdapat 2 macam element yaitu ptimitive dan referensi. Larik selalu di mulai dari anka 0. Penyebutan larik diberikan dengan cara   menyebutkan nama larikya  dan di ikuti dengan indeksnya dimana indeks dituliskan  diantara tanda kurung siku.
Yaitu :  int A[] = new int[10];
Array adalah susunan sistematis objek, biasanya dalam baris dan kolom. Dan Array sering juga disebut dengan larik, Larik adalah sebuah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe sama

E.     LISTING
Terlampir di belakang.

Related Posts:

  • PEMROGRAMAN DENGAN JAVA LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL II DISUSUN OLEH NIM          : 115410138 Nama      : Hermawan SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN D… Read More
  • ADMINISTRASI SITEM FILE LINUX Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I… Read More
  • K DEKSTOP ENVIROMENT (KDE) DISUSUN OLEH NIM     : 115410138 Nama : Hermawan SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN INFORMATIKA AKAKOM YOGYAKARTA 2012 MODUL VII K DEKSTOP ENVIROMENT (KDE) A.  DASAR TEORI K Dekstop Envir… Read More
  • SEKUENSI   MODUL VI SEKUENSI a. DASAR TEORI   Sekuensi adalah pemrograman sederhana yang hanya dapat memecahkan masalah-masalah yang sederhana.         b.  Pembahasa… Read More
  • Editor Vi v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL II DISUSUN OLEH NIM &nb… Read More

0 komentar:

Posting Komentar