MODUL
14
A.
DASAR TEORI
Kita
juga bisa membuat variabel larik yang tipe elemennya adalah larik. Dengan cara
demikian, kita membuat larik dua dimensi. Dengan larik dua dimensi, maka kita
mempunyai elemen yang berindeks tidak hanya satu, tetapi dua. Kita bisa
membayangkan larik dua dimensi tersebut seperti sebuah tabel yang berisi baris
dan kolom. Penyebutan sel tabel selalu diikuti dengan penyebutan baris berapa
dan kolom berapa.
Contoh :
Diberikan data kelulusan mahasiswa sebuah perguruan tinggi sebagai berikut.
Jurusan
|
2006
|
2007
|
2008
|
Teknik Informatika
|
110
|
125
|
135
|
Sistem Informasi
|
56
|
75
|
80
|
int data_lulus [2] [3]
![]() |
||||||
![]() |
0 1 2
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
2006 2007 2008
[0] [0]
|
[0] [1]
|
[0] [2]
|
[1] [0]
|
[1] [1]
|
[1] [2]
|
B. PEMBAHASAN
1.
Pelaksanaan Praktikum
public class
ArrayDimensiDua // nama kelas yaitu ArrayDimensiDua
{
public
static void main(String [] args) // program
utama
{
int
[][] piksel = new int[2][3]; // 2
==baris, 3=kolom
// mengisi elemen tertentu
piksel[0][0] = 70; // baris 0,kolom 0 bernilai 70
piksel[0][1] = 18; // baris 0,kolom 1 bernilai 18
piksel[0][2] = 45; // baris 0,kolom 2 bernilai 45
piksel[1][0] = 75; //
baris 1,kolom 0 bernilai 75
piksel[1][1] = 66; // baris 1,kolom 1
bernilai 66
piksel[1][2] = 89; // baris 1,kolom 2
bernilai 89
//menampilkan elemen array
int i,j; // variabel i dan j bertipe integer
for(i=0;i<2;i++){ // untuk melakukan perulangan
for (j=0; j<3;j++) //dalam for ada perulangan lagi
System.out.print(piksel[i][j] +"
"); //cetak piksel dengan variable I dan j
System.out.println("");
// cetak “ “
}
}
}
Maka hasil output dari
program di atas:

2.
Latihan
Latihan
1
import java.util.Scanner; // fungsi untuk memasukan input
dari keyboard
public class ArrayDimensiDua2{ //
nama kelas yaitu ArrayDimensiDua2
public static void main(String args[]){ // fungsi
utama dalam java
Scanner masuk =
new Scanner(System.in); // scanner masuk, untuk
memasukan esa input
dari keyboard
int nilai[][]= new
int[2][3]; //deklarasi array 2 baris, 3 kolom
System.out.println("Masukkan
data nilai"); //cetak Masukkan data nilai
for (int i = 0; i < 2; i++) //var
i nilai Awal 0, var i kurang dari 2, j ++
{
for (int j = 0; j
< 3; j++){
//dalam for ada for lagi yaitu var i nilai Awal 0, var i kurang das dari 3, j ++
System.out.print("("+ (i + 1 )+" ,
"+ (j+1) +")"+ " : ");
// cetak var i + 1,bil + 1
nilai[i][j]=masuk.nextInt(); // nilai variable i, j masuk
bertipe interger
}
}
System.out.println("Data
nilai yang dimasukan"); // cetak Data nilai yang we edsdsd dimasukan
for (int i = 0; i
< 2; i++){ //
fungsi for dgn i=0, I kurang dari 2, I ++, dg i bertipe eeded interger
for (int j = 0; j
< 3; j++)
// dalam for ada for lagi yaitu var i nilai Awal 0,
ew var
i kurang dari
3, j ++
System.out.print(nilai[i][j]+"
");
// cetak var i + 1,bil + 1
System.out.println();} // cetak
}

Maka
hasil output dari program di atas:
Latihan 2
import
java.util.Scanner;
// fungsi untuk memasukan input dari keyboard
public class
JumlahMatriks{ // nama kelas yaitu JumlahMatriks
Scanner masuk = new Scanner(System.in); // scanner masuk, untuk
memasukan esa yrrtr input
dari keyboard
public void masukData(float data[][]){ // masuk data float variable
dari ke keyboard
for (int i = 0; i
< 3; i++){ // fungsi for i = 0, i kurang dri
3, i++,dg i bertipe int
for (int j = 0; j
< 3; j++){ // fungsi for j = 0, j kurang dri
3, j++,dg j bertipe int
System.out.print(
"("+(i + 1 )+" , "+ (j+1)+")" // cetak piksel dengan variable I dan j
+ " :
");
data[i][j]=masuk.nextFloat();//masukkan dari keyboard
}
}
}
public float[][] tambah(float
AA[][],
float BB[] []){
float hasil[][]= new
float[3][3];
for (int i = 0; i <
3; i++) // fungsi for i = 0, i kurang dri 3, i++,dg i
bertipe int
for (int j = 0; j <
3; j++) // fungsi for j = 0, j kurang dri 3, j++,dg j
bertipe int
hasil[i][j]
= AA[i][j] + BB[i][j]; // adalah
penjumlahan elemen matrik ss
dfdf
yang berkesesuaian,indek nya
dijumlah kan,
return hasil; //
merupakan method tambah
}
public void
tampilData(float data[][], char nama){
for (int
i=0;i<3;i++){
for (int
j=0;j<3;j++)
System.out.print(nama+"["+
(i + 1 )
+"] ["+ (j+1) + "] =
" + data[i][j]+" ");
System.out.println(); //method
tampil data
}
}
public static void main(String
args[]){
float A[][] = new
float[3][3]; //var a dgn tipe data
float,3 baris dan 3 kolom
float B[][] = new
float[3][3]; // var b dgn tipe data
float,3 baris dan 3 kolom
float
C[][] = new float[3][3]; // var c dgn
tipe data float,3 baris dan 3 kolom
JumlahMatriks jumlah =
new JumlahMatriks();//membuat obyek baru dengan
qwqv
..var jumlah
System.out.println("Masukkan
data matriks A");
jumlah.masukData(A); //method masuk
data A
System.out.println("Masukkan
data matriks B");
jumlah.masukData(B); // method masuk data B
C = jumlah.tambah(A,B);
jumlah.tampilData(C,'C');

}
C. TUGAS
import
java.util.Scanner; HASIL OUTPUT:

{
public static void
main(String argss[])
{
String[][] data=new
String[11][4];
for(int i=1; i<=10;
i++)
{
System.out.println("Masukan
data ke-" +i);
for(int j=1; j<=3;
j++)
{
if (j==1)
{
System.out.print("Masukan
No Mhs : ");
data[i][j]=new
Scanner(System.in).next();
}
else if(j==2)
{
System.out.print("Masukan
Nama : ");
data[i][j]=new Scanner(System.in).next();
}
else if(j==3)
{
System.out.print("Masukan
jurusan : ");
data[i][j]=new
Scanner(System.in).next();
}
}
}
for(int i=1; i<=10;
i++)
{
for(int j=1; j<=3;
j++)
{
System.out.print(data[i][j]+"
");
}
System.out.println("");
}
}
}
D. KESIMPULAN
Dalam praktikum modul 14 dapat disimpulkan dengan
menggunkan larik dua dimensi, program yang akan dibuat mempunyai elemen yang
berindeks tidak hanya satu melaikan dua. Larik dua dimensi menyerupai table
berisi baris dan kolom. Dan barik / piksel dimulai dari 0 0/ piksel [0] [0] =
70 ;dst.
E. LISTING
Terlampir di belakang
0 komentar:
Posting Komentar